Rabu, 09 Juli 2014

Fenomena budaya visual



Dewasa Ini Sebuah karya seni/ desain  tidak terlalu mementingkan aspek-aspek visual, melainkan aspek ide / gagasan yang ingin disampaikan. Fenomena budaya visual semacam ini mengahantarkan kita untuk tidak terlalu melirik terhadap aspek-aspek rupa, karena lebih mementingkan tersampainya pesan visual, konsep, gagasan atau pencitraan ideologis suatu karya.
Terkait dengan fenomena ini, sebenarnya sah-sah saja, tidak ada larangan bahwa dalam menyampaikan konsep/ide tidak terlalu mementingkan aspek visualnya, tetapi tujuan tersebut tersampaikan. walaupun dengan memilih suatu contoh visual lain yang secara harfiah, yang secara nyata tidak cocok dengan suatu hal yang menjadi tujuan utama sang seniman. Tetapi dengan ketidak cocokan tersebut kita dituntut untuk  berfikir lebih jauh dari pemikiran dasar, Fenomena pop-culture semacam ini memang sedang hangat di masyarakat. Banyak contoh karya seni dari fenomena semacam ini, contohnya ialah lukisan, seni instalasi,dsb. Namun yang paling gencar dari fenomena justru terjadi di dunia periklanan. Sudah kita ketahui bahwa dalam dunia periklanan entah itu menggunakan media video ataupun gambar tak bergerak misal poster baliho dan semacamnya yang terpenting adalah aspek tujuan yang ingin disampaikan itu dapa masuk ke viewer .
Tujuan mendasar dari desain adalah untuk mengkomunikasikan pesan dan memotivasi pengunjung untuk melakukan sesuatu  Walaupun aspek visualnya bagus, namun tidak mendukung dengan apa yang ingin disampaikan, maka pesan tersebut akan gagal untuk diketahui oleh penikmat. Dalam dunia Desain, maka aspek komunikasi lah yang lebih diutamakan. Apakah tujuannya dapat tersampaikan atau tidak? Jika tidak maka karya tersebut bisa dikatakan gagal, walaupun aspek visualnya sudah baik, hal inilah yang mendorong para seniman untuk terus berkarya lebih mengutamakan Ide / gagasan ketimbang aspek rupa.  Fenomena semacam ini akan selalu berkembang dari waktu ke waktu mengikuti perkembangan zaman, dan keinginan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar